Tahun ini mahasiswa Psikologi UGM memiliki ide ‘liar’ dalam
melaksanakan ospek fakultas. Kegiatan yang salah satu tujuannya adalah
menyambut mahasiswa baru (maba) ini kita sebut PRK (Psikologi Rumah Kita). Tahun ini,
KRST mendapat kehormatan untuk berkontribusi secara langsung dalam konsep baru yang diusung panitia ospek. KRST ditunjuk untuk membuat sebuah jingle untuk PRK yang nantinya akan dinyanyikan oleh para maba sebagai lagu tema dari keseluruhan acara ospek dan juga sebagai cerminan tujuan PRK tahun ini.
Akhirnya tim perumus jingle pun disusun, dan terdiri dari Vikra, Aga, Rifki, Tunggul, Bella, dan Nisa. Prosesnya cukup simple tapi hasilnya bisa kami banggakan. Vikra, Aga, Rifki dan Tunggul berproses di bagian aransemen musik, sedangkan Nisa bertanggung jawab dalam membuat gerakan, dibantu oleh Bella, yang juga berkontribusi besar dalam pembuatan lirik.
Berdasarkan arahan dari panitia PRK, kami hanya membuat 3/4 dari keseluruhan lirik. Kami sengaja mengosongkan bait ketiga untuk nantinya diisi lirik dan gerakannya oleh para maba.
Buat kamu yang penasaran seperti apa hasilnya, bisa langsung di cek disini atau bisa tonton video yang kami buat untuk maba di bawah ini:
Nah, yang menarik dari proses ini adalah kegiatan kami ketika hari H, yaitu pada tanggal 20-21 Agustus. Kami kira awalnya kami cukup membuat lagu dan merekamnya lalu nanti ketika PRK akan playback saja. Semacam acara Dahsy*t. Ternyata panitia meminta kami untuk mengiringi para maba bernyanyi dan menari secara langsung. Langsung. Dengan musik live. Itu artinya kami harus standby di kampus dari pukul 05.00 pagi, selama 2 hari berturut-turut. Karena sebagian besar dari kami sadar diri akan kelemahan dalam bangun pagi, kami memutuskan untuk menginap di kampus.
Akhirnya selama 2 hari berturut-turut, kami tidur berempat (Vikra, Aga, Rifky, Tunggul) di Bilik yang kecil nan hangat, lalu bangun jam 4 pagi, lalu mandi bergantian, lalu angkat-angkat satu set drum, 3 ampli, gitar, bass, 2 preamp, dan kibord, lalu checksound, lalu standby menunggu maba datang. Terimakasih sebelumnya kepada Afif yang bertindak sebagai manajer yang selalu turut hadir tiap pagi dengan aqua dan roti. Sangat membnantu.
Biasanya kami mulai main sekitar pukul 7 pagi. Ini lucu, sebab dimana fakultas lain membuka ospeknya dengan upacara dan sebagainya, kami membuka ospek dengan band-band-an. Sangar.
Yang membuat kami cukup puas dengan proses satu ini ialah respon positif yang datang berbondong-bondong dari berbagai kalangan. Testimoni seperti "wah jinglenya bagus banget", "musiknya asik!", "keren!" cukup akrab kami dengar. Bahkan di hari pertama kami memainkan jingle tersebut, Pak Rahmat selaku Wakil Dekan bidang Aset dan Pengembangan terlihat ikut manggut-manggut mengikuti beat dari musik yang kami mainkan. Dan juga Pak Naryo selaku protokoler fakultas, ikut mengabadikan kami dengan video kameranya. Setelahnya baru kami tahu bahwa para dosen dan staf sangat mendukung budaya ini dan khususnya menyukai jingle-nya.
Bahkan kami juga sempat diliput oleh surat kabar kampus lho..
Kami sih Alhamdulillah. Semoga kedepannya proses KRST makin dilancarkan. Amin!
sibuk mengakali agar suara drum tetap gahar dimainkan di hadapan dedek-dedek maba |
KRST edisi pagi. Langka. |
siap menggoyang dedek-dedek |
check-sound tengah malam di kampus, demi performa maksimal |
dedek-dedek yang sukses kami 'goyang' |