Minggu, 18 November 2012

Kehangatan Maksimal pada Perayaan Ulang Tahun & Undhuh Mantu 2012

"K! R! S! T! Masuk akal! Go!"

Pada tanggal 27 Oktober 2012 lalu, Keluarga Rapat Sebuah Teater tepat berusia 18 tahun. Untuk merayakan momen spesial tersebt, diadakanlah acara perayaan ulang tahun yang diadakan satu minggu setelah hari ulang tahun, tepatnya pada tanggal 3-4 November 2012. Acara perayaan tersebut bertempat di villa Sri Rahayu yang berada di Kaliurang. Penyelanggaraan ulang tahun di Kaliurang ini bisa dibilang adalah sebuah hal baru untuk KRST karena biasanya dalam beberapa tahun terakhir acara ulang tahun hanya diadakan di kampus dan berlangsung selama satu hari, sedangkan untuk tahun ini acara berlangsung dua hari. Menurut Vikra Alizanovic selaku ketua acara sekaligus seksi pengembangan keluarga di KRST, acara yang berlangsung dua hari ini bertujuan untuk merekatkan hubungan antar anggota keluarga. Dengan menginap bersama diharapkan kerekatan antara satu dengan yang lain makin kuat. Sedangkan alasan diadakan di Kaliurang adalah atas dasar mencari suasana baru dalam pelaksanaan acara. Selain acara ulang tahun, diadakan juga acara "Unduh Mantu" yang merupakan sebuah penyambutan atau bisa dibilang pengesahan terhadap anggota-anggota keluarga baru yang berasal dari angkatan 2012.

Rombongan berangkat sekitar pukul 10 pagi dari kampus Psikologi UGM dengan motor. Setelah perjalanan sekitar 45 menit, kami semua sampai di Sri Rahayu. Karena acara baru akan dimulai pada malam hari, jadi mulai dari saat sampai hingga sore hari kami memilih untuk berkegiatan santai. Ada yang asyik foto-foto, ada yang bermain gitar dan bernyanyi bersama-sama, tentunya lagu yang dinyanyikan tidak jelas dan penuh guyonan ngawur ala anak-anak KRST. Ada juga beberapa orang yang menyiapkan makan malam di dapur. Tidak semua orang membantu memasak, bukan karena tidak mau tapi karena kami sadar bahwa untuk masalah yang satu ini lebih baik diserahkan saja pada ahlinya jika tidak mau merusak semuanya. Ditemani dengan langit mendung dan udara yang sejuk, semua orang disana terlihat sangat menikmati momen tersebut. Sekitar 30 orang berkumpul pada siang hari itu. Selang beberapa jam kemudian ada beberapa orang lagi yang datang menyusul. Mereka menyusul karena sebelumnya harus mengikuti acara di Rumah Sakit Ghrasia terlebih dulu. Mulai dari angkatan 2002 hingga yang paling baru alias 2012 berkumpul dan saling bersenang-senang hari itu.
Pemandangan dari villa Sri Rahayu
Setelah solat Maghrib, acara berlanjut dengan makan bersama. Makan malam berlangsung dengan menyenangkan, bukan saja karena makanannya yang enak tapi karena unsur kebersamaan yang sangat terasa. Makan bersama dengan makanan yang diletakkan diatas daun pisang hingga semua orang harus berkumpul untuk makan membuat kata "bersama" dalam makan bersama ini bukan hanya sekedar kata belaka namun benar-benar terasa kebersamaannya. Disaat acara makan malam datang juga salah satu senior sekaligus pendiri KRST, yaitu Mas Hendro. Beliau sengaja menyempatkan waktu untuk mampir meski hanya sebentar karena setelah beliau itu harus melanjutkan perjalanan ke Solo. Meski sebentar namun kedatangannya sudah memberikan begitu banyak pesan dan petuah bagi kami yang masih junior dan khususnya bagi anggota keluara 2012 yang baru bergabung. Setelah itu acara utama dimulai. Seluruh anggota keluarga duduk membentuk lingkaran besar di sebuah ruangan didalam villa. Lalu satu persatu dari kami diminta untuk menyebutkan satu benda yang bisa merepresentasikan diri kami beserta alasannya. Ada bermacam-macam benda yang muncul, mulai dari gitar, air, bus, jalan, jarum bahkan kecoa sekalipun juga muncul. Namun didalam benda-benda tersebut ternyata menyimpan begitu banyak makna mendalam dari masing-masing orangnya.

Setelah semua selesai menyebutkan benda-benda tersebut, sekarang giliran satu persatu harus menyebutkan makna keluarga bagi mereka. Beigtu banyak makna yang muncul dari mulut masing-masing anggota keluarga. Namun pada intinya adalah keluarga merupakan sebuah hal yang indah bagi mereka. Acara selanjutnya adalah dimana anak-anak 2012 dibagi kedalam tiga kelompok, dimana dalam masing-masing kelompok terdapat dua orang senior yang berperan sebagai mentor mereka. Lalu dalam sisa waktu sekitar dua jam masing-masing kelompok diminta untuk melakukan sebuah pementasan dengan tema keluarga. Sementara itu, anggota keluarga lainnya bertugas untuk membuat api unggun di halaman villa sebagai lokasi pementasan. 

guna menghangatkan malam





Pada jeda waktu tersebut beberapa orang kembali datang termasuk empat orang senior sekaligus pendiri KRST lainnya, yaitu Mas Didik, Mas Jeffry, Mas Jambul dan Mas Bogel. Sehingga pada malam hari itu ada lebih dari 40 anggota keluarga KRST yang berkumpul mulai dari generasi pertama hingga generasi paling baru. Ada sebuah peristiwwa lucu saat itu dimana Khsoy, salah satu anggota keluarga dari angkatan 2011 tiba-tiba datang dengan menaiki sepeda. Tentu saja kami terkejut mengingat jarak yang cukup jauh dari kampus dan jalanan yang menanjak, apalagi kabarnya sore itu di Jogja hujan cukup deras. Rupanya dia tidak tahu bahwa Kaliurang yang dimaksud adalah Kaliurang dan dia kira yang dimaksud adalah Jalan Kaliurang. Kami antara lucu, kaget tapi juga kagum karena dia mampu bersepeda begitu jauh ditengah hujan deras yang membuktikan semangatnya yang tinggi untuk bisa berkumpul bersama anggota keluarga lain.

Pementasan akhirnya dimulai jam 10 malam. Udara dingin tidak terasa berkat api unggun yang menyala-nyala di halaman tersebut. Satu persatu dari ketiga kelompok tersebut mulai menunjukkan perform mereka. Ada yang menampilkan sebuah drama tentang keluarga yang terdiri dari Ibu Bumi beserta berbagai elemen di dunia sebagai anak-anaknya, ada yang menampilkan sebuah musikal tentang keluarga, ada juga yang menampilkan sebuah drama yang mengingatkan kita pada serial Keluarga Cemara, hanya saja mereka memberikan twist tersendiri pada ceritanya.


Ketiga pementasan tersebut tampil dengan maksimal dan mampu membuat kami yang menontonnya terpukau dengan kemampuan anggota-anggota keluarga baru tersebut. Setelah semua selesai memberikan penampilan mereka, selanjutnya adalah sebuah acara dimana Vivi, salah satu anggota keluarga 2009 membacakan sebuah puisi yang kata-katanya merupakan rangkuman dari makna keluarga yang sebelumnya diungkapkan oleh masing-masing anggota keluarga. 

pembacaan puisi oleh mbak Fifi

Berikut ini puisi singkat tersebut:

Sebuah nyata bahwa dari setiap diri kita hidup dalam sebuah pergulatan
Terbulir dalam rutinitas yang menjemukan dan menjenuhkan
Ketika langkah menjadi berat dan punggung tak kuasa menahan

Dari balik sebuah pintu mungil keluarga menyambut kita dalam sebuah peluk hangat
Ketika dunia memusuhi dan orang-orang memalingkan muka
Keluarga memberikan cinta kasih dalam senyumannya

Di depan mereka kita menjadi diri sendiri
Kita tak malu menjadi lemah
Kita tak ragu menjadi manja
Dan di depan mereka kita adalah bagian dari cinta kasih

Keluarga adalah tempat kita pulang
Tempat yang hangat dan nyaman
Keluarga adalah mereka yang mencintai kita
Dan kita juga mencintai mereka

Meski pada akhirnya kita akan tiada,
keluarga akan tetap menyebut kita sebagai bagiannya
Keluarga adalah lingkaran kasih sayang yang takkan berakhir

Setelah pembacaan puisi yang dibawakan dengan menyentuh tersebut, berikutnya adalah sebuah pembekalan yang diberikan oleh para senior kepada para anggota keluarga termasuk mereka dari 2012. Mulai dari Mas Didik, Mas Jambul, Mas Bogel hingga Mas Jeffry satu persatu berbicara berbagi ilmu mereka. Mas Didik memberikan berbagai macam ilmu lewat praktek-praktek langsung dimana semua anggota yang ada maju ke depan untuk beraksi. 


Setelah seklitar satu jam mendapat ilmu praktek, selanjutnya giliran para senior bercerita tentang masa-masa awal dari KRST hingga seluk beluk detailnya yang mana banyak dari detail kecil tersebut yang terlewat dari pengetahuan kami selama ini. Hingga akhirnya lewat tengah malam acara usai dan sekitar 40 orang lebih anggota keluarga KRST yang berkumpul malam itu membentuk lingkaran besar dan saling mengucapkan doa mereka masing-masing terhadap KRST. 

malam syahdu dan erat
Sebuah acara singkat yang sebenarnya tidak sampai dua hari namun sudah terasa begitu berharga dan menyenangkan bagi semua anggota keluarga. Semoga kita masih terus diberi kesempatan untuk terus berkarya, dan bagi anggota keluarga baru selamat menempuh proses panjang bersama KRST. SALAM MASUK AKAL!

1 komentar:

  1. baru dipos nih siid?
    bagus ah tapi..:)
    smangat buat PENBES besok ya kakaak..:3

    BalasHapus